LIRIK LAGU - People Lived Here – Rise Againts
Posted by murtiatri
Senin, 30 Maret 2015
Baca sekilas saja, kita tahu lagu ini konflik tentang apa. Tak perlu dibahas, cukup berdoa semoga semuanya selesai tanpa lebih banyak yang terluka. Hanya orang-orang berhati kuat yang diberi ujian berat.
My God is better than yours
And the walls of my house are so thick
I hear nothing at all
Tahukah kau, tuhanku jauh lebih baik dari pada tuhanmu. Kubangun rumahku dengan tembok yang sangat tebal, agar aku tak bisa mendengar keluhan apapun dari tempatmu.
I followed you out in the storm
But it carried you off
And I burned every picture of yours
Was that not enough?
Dalam badai itu, dalam peperangan itu, aku mengikutimu. Tapi kekacauan menelanmu. Kukuburkan semua gambaran tentang dirimu, fotomu, bahkan yang ada di pikiranku. Apakah itu kurang cukup?
My gun is bigger than yours
So let's arm the masses
And see what the bastards do then
Walking tall once set us apart
Now we're down on all fours
Do you cry my name in the dark
Like I do yours?
Senjataku lebih besar daripada senjatamu. Jadi, ayo arahkan pada kerumunan manusian itu, dan kita lihat apa yang akan mereka lakukan. Mereka bisa apa? Kami terlindung tembok tinggi dan besar. Kami telah menghancurkan empat tempat yang kami anggap berbahaya. Apa kau menangis sekarang? Apa kau merindukan masa-masa damai saat tak ada perang diantara kita?
These storms are getting stronger now
Trusses all bend and sway
Lightning hits, the power goes out in the fray
As the waves crash high
And the shoreline disappears
I will scream to the sky
"Hey, people live here."
Perang ini semakin menguat. Pagar besi itu telah membengkok dan terkoyak. Petir menggelegar, menembakkan panasnya yang merusak. Saat gelombang kebencian ini semakin meninggi, aku melihat tak ada lagi damai. Aku akan berteriak ke atas, ke pesawat yang siap menjatuhkan kematian, memberitahu di mana ada orang yang harus dihapuskan.
My dreams are not unlike yours
They long for the safety
And break like a glass chandelier
But there's laughter and oh there is love
Just past the edge of our fears
And there's chaos when push comes to shove
But it's music to my ears
Impianku bukan berarti tak sama denganmu. Kita berdua mendambakan kedamaian. Kami merindukan kemamanan dan kenyamanan. Tapi, jika kalian masih ada, kalian adalah ancaman. Jika kami masih ada kami ancama untuk kalian. Jadi, hancur atau menghancurkan, itu hanyalah pilihan. Tapi, di balik semua penderitaan ini, masih ada tawa, masih ada cinta diantara kalian. Hanya tinggal melewati batas ketakutan, dan semua teror itu tak lagi mengkhawatirkan. Semua kekacauan, hanya akan terdengara seperti music yang diputar berualang-ulang, hari demi hari, hingga tahun berbilang.
May you be in Heaven before the Devil knows you're dead
May these winds be always at your back
Kau pikir kau telah berada di syurga, tanpa tahu bahwa iblis akan menjemputmu dan membawamu ke dalam kematian. Semoga angin dingin selalu mengipasi punggungmu. Ini doa dari seorang yang pernah menjadi temanmu.
'Cause when we're all just ghosts
And the madness overtakes us
We will look at the ashes
And say, "People lived here."
Karena, ketika kami telah berubah menjadi syetan, dan kemarahan serta kebencian lebih menguasai kami daripada belas kasihan, kami hanya akan melihat keesokan harinya, pada tumpukan puing dan abu. Dan kami hanya akan berkata, dulu di tempat ini pernah ditinggali manusia.
From the penthouse to the holy martyr
Sea to shining sea
From the coffins full of kindergartners
Is this what you call free?
From the hate that drips from all your crosses
Are your hands so clean?
Dari sebuah istana yang indah, kehidupanku berpindah pada peluru-peluru keramat ini. Lautan yang berkilau, penuh dengan peti mati yang berisi kanak-kanak. Inikah yang kalian sebut kemerdekaan? Dari kebencian yang merambat menjadi sebuah pertikaian, meski tak ikut membunuh, kau tetaplah pernah menyebar kebencian itu. Kau pikir kau terbebas dari dosa itu?
And the wildfire and it's spreading far
From sea to shining sea
Api di mana-mana, merusak apapun yang ada.
My God is better than yours
And the walls of my house are so thick
I hear nothing at all
Tahukah kau, tuhanku jauh lebih baik dari pada tuhanmu. Kubangun rumahku dengan tembok yang sangat tebal, agar aku tak bisa mendengar keluhan apapun dari tempatmu.
I followed you out in the storm
But it carried you off
And I burned every picture of yours
Was that not enough?
Dalam badai itu, dalam peperangan itu, aku mengikutimu. Tapi kekacauan menelanmu. Kukuburkan semua gambaran tentang dirimu, fotomu, bahkan yang ada di pikiranku. Apakah itu kurang cukup?
My gun is bigger than yours
So let's arm the masses
And see what the bastards do then
Walking tall once set us apart
Now we're down on all fours
Do you cry my name in the dark
Like I do yours?
Senjataku lebih besar daripada senjatamu. Jadi, ayo arahkan pada kerumunan manusian itu, dan kita lihat apa yang akan mereka lakukan. Mereka bisa apa? Kami terlindung tembok tinggi dan besar. Kami telah menghancurkan empat tempat yang kami anggap berbahaya. Apa kau menangis sekarang? Apa kau merindukan masa-masa damai saat tak ada perang diantara kita?
These storms are getting stronger now
Trusses all bend and sway
Lightning hits, the power goes out in the fray
As the waves crash high
And the shoreline disappears
I will scream to the sky
"Hey, people live here."
Perang ini semakin menguat. Pagar besi itu telah membengkok dan terkoyak. Petir menggelegar, menembakkan panasnya yang merusak. Saat gelombang kebencian ini semakin meninggi, aku melihat tak ada lagi damai. Aku akan berteriak ke atas, ke pesawat yang siap menjatuhkan kematian, memberitahu di mana ada orang yang harus dihapuskan.
My dreams are not unlike yours
They long for the safety
And break like a glass chandelier
But there's laughter and oh there is love
Just past the edge of our fears
And there's chaos when push comes to shove
But it's music to my ears
Impianku bukan berarti tak sama denganmu. Kita berdua mendambakan kedamaian. Kami merindukan kemamanan dan kenyamanan. Tapi, jika kalian masih ada, kalian adalah ancaman. Jika kami masih ada kami ancama untuk kalian. Jadi, hancur atau menghancurkan, itu hanyalah pilihan. Tapi, di balik semua penderitaan ini, masih ada tawa, masih ada cinta diantara kalian. Hanya tinggal melewati batas ketakutan, dan semua teror itu tak lagi mengkhawatirkan. Semua kekacauan, hanya akan terdengara seperti music yang diputar berualang-ulang, hari demi hari, hingga tahun berbilang.
May you be in Heaven before the Devil knows you're dead
May these winds be always at your back
Kau pikir kau telah berada di syurga, tanpa tahu bahwa iblis akan menjemputmu dan membawamu ke dalam kematian. Semoga angin dingin selalu mengipasi punggungmu. Ini doa dari seorang yang pernah menjadi temanmu.
'Cause when we're all just ghosts
And the madness overtakes us
We will look at the ashes
And say, "People lived here."
Karena, ketika kami telah berubah menjadi syetan, dan kemarahan serta kebencian lebih menguasai kami daripada belas kasihan, kami hanya akan melihat keesokan harinya, pada tumpukan puing dan abu. Dan kami hanya akan berkata, dulu di tempat ini pernah ditinggali manusia.
From the penthouse to the holy martyr
Sea to shining sea
From the coffins full of kindergartners
Is this what you call free?
From the hate that drips from all your crosses
Are your hands so clean?
Dari sebuah istana yang indah, kehidupanku berpindah pada peluru-peluru keramat ini. Lautan yang berkilau, penuh dengan peti mati yang berisi kanak-kanak. Inikah yang kalian sebut kemerdekaan? Dari kebencian yang merambat menjadi sebuah pertikaian, meski tak ikut membunuh, kau tetaplah pernah menyebar kebencian itu. Kau pikir kau terbebas dari dosa itu?
And the wildfire and it's spreading far
From sea to shining sea
Api di mana-mana, merusak apapun yang ada.